Halo, Teman Sehat! Kamu termasuk perempuan yang mengalami PMS setiap bulannya? Atau kamu adalah laki-laki yang mungkin pernah ‘kena semprot’ teman yang bad mood waktu PMS? Kalau iya, harus maklum nih, karena ternyata gejala ini wajar dan umum dirasakan oleh perempuan menjelang menstruasi, loh! Sebanyak 30-50% perempuan mengalami gejala ini, mulai dari gejala yang ringan sampai yang berat.
Apa sih, PMS?
PMS atau Premenstrual Syndrome (Sindroma Premenstruasi) adalah kumpulan gejala yang berhubungan dengan siklus menstruasi. Biasanya gejala ini timbul 6-10 hari sebelum menstruasi dan perubahannya terasa dari segi fisik maupun emosi-perilaku.
Perubahan dari gejala fisik diantaranya, mudah lelah, muncul jerawat, pusing, nyeri di perut dan payudara, kembung, susah BAB, diare, bahkan perubahan nafsu makan. Sedangkan dari gejala emosi-perilaku, seperti mudah cemas, mood menjadi labil, mudah tersinggung/marah, insomnia (sulit tidur), hingga depresi. Gejala PMS yang cukup parah dan ngga segera diatasi, tentu aan menghambat aktivitas sehari-hari.
Susu bisa mengurangi nyeri PMS, loh!
Biasanya kalau lagi PMS, kamu pasti maunya cuma bermalas-malasan di kasur dan ngga mood buat melakukan apa-apa, kan? Ternyata, dengan memperbaiki gaya hidup, kamu bisa mengurangi gejala PMS, loh. Salah satunya dengan mengonsumsi susu. Kok bisa? Yap, ternyata alasannya karena susu kaya akan kalsium.
Dikutip dari Dairy Nutrition, perempuan yang mengalami PMS, memiliki level kalsium darah yang rendah. Kurangnya konsumsi kalsium, bisa mengakibatkan timbulnya gejala PMS, seperti kelelahan, cemas, depresi, mood swing, dan kram perut. Selain itu, studi lain juga membuktikan, bahwa perempuan dengan konsumsi susu yang rendah, ternyata lebih sering mengalami gejala PMS seperti nyeri perut dan mudah lapar.
Kandungan kalsium pada susu, bisa menyembuhkan gangguan mood, perilaku, dan nyeri yang dirasakan saat premenstruasi. Bahkan, gejala seperti gelisah dan depresi bisa berkurang tanpa ada efek samping, loh!
Berapa ya, jumlah susu yang harus dikonsumsi?
Dairy Nutrition menyebutkan bahwa, 4 sajian susu (1 sajian = 250 mL) bisa mengurangi gejala PMS. Pernyataan ini sebanding dengan rekomendasi asupan kalsium per hari, yaitu 1000-1200 mg atau sekitar 1L susu.
Selain itu, ada pula yang perlu kamu perhatikan, yaitu pemilihan jenis susunya. Sebaiknya hindari konsumsi susu yang tinggi lemak, karena bukannya mengurangi gejala PMS, susu dan produk susu kaya lemak justru mengakibatkan iritasi dan peradangan yang semakin memperburuk kondisi nyeri perutmu. Jadi, pilihlah susu dengan lemak yang rendah alias low-fat ya!
So, udah ngga jaman dong, PMS masih males gerak dan melampiaskan bad mood ke teman kamu, karena minum susu bisa jadi solusinya! Walau PMS, harus tetep semangat dan ceria, nih!
Penulis: Hidayah Dwi Nurkasaputri – Juara 2 Lomba Menulis Artikel Populer, Hari Susu Nusantara
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP
