Siapa bilang rutin minum susu itu dianjurkan buat anak- anak TK dan SD saja? Orang dewasa dan orang tua pun sangat penting, loh mengkonsumsi minuman bermanfaat ini. Yuk, cari tahu alasannya!
Penyebab ‘pikun’
Seiring bertambahnya usia, kemampuan dan fungsi organ-organ tubuh akan semakin menurun, termasuk kemampuan otak. Menurut Depkes (2013), menurunnya kemampuan kerja otak atau pikun yang mengakibatkan gangguan berfikir, mengingat, mental, emosi dan perilaku disebut Demensia Alzheimer. Biasanya risiko gangguan ini terjadi pada lansia, tapi ngga menuntut kemungkinan kalau anak muda juga bisa terkena gangguan ini.
Ngga heran, kalau dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menemukan kerabat atau saudara yang makin tua biasanya makin pelupa. Tapi kebiasaan ini jangan dijadikan kelaziman dan hal lumrah, sehingga dianggap enteng dan biasa aja. Justru gangguan ini, bisa menjadi kekhawatiran cukup serius, karena bisa menganggu semua aktivitas saat usia berangsur menua. Nah, karena itu upaya pencegahan pun perlu dilakukan, salah satunya dengan mengkonsumsi susu.
Susu bisa mengurangi risiko ‘pikun’
Yap, susu! Minuman yang sudah terkenal dengan manfaat bagi tulang dan otot ini, memberikan manfaat lain bagi tubuh yaitu baik untuk kesehatan otak. Ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan di University of Kansas Medical Center, yang menyatakan bahwa adanya hubungan antara mengkonsumsi susu dengan kadar glutathione, yaitu antioksidan yang secara alami terbentuk dalam otak orang dewasa.
Dalam penelitiannya, responden yang mengkonsumsi susu secara rutin memiliki kadar glutathione yang lebih tinggi dalam otak. Takaran yang digunakan adalah sebanyak tiga gelas setiap hari. Zat ini penting loh, karena glutathione bisa mencegah stress oksidatif dan kerusakan yang disebabkan oleh zat reaktif akibat proses metabolisme di dalam otak.
Glutathione dan penyebab stress oksdatif
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The American Journal of Clinical Nutrition, stress oksidatif merupakan kondisi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh lebih banyak dibandingkan kadar antioksidan. Kondisi ini, akan menyebabkan terjadinya kerusakan sel dan jaringan dalam otak, yang terkait dengan sejumlah penyakit, termasuk Alzheimer.
Perlu diingat, produksi glutathione dalam tubuh semakin menurun seiring bertambahnya usia seseorang. Oleh karena itu, konsumsi rutin tiga gelas susu setiap hari akan membantu untuk menghasilkan glutathione yang bisa membantu mencegah gangguan lupa atau pikun.
Selain itu, kesehatan otak ngga cuma bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi susu aja, ya! Tapi juga perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Setuju, kan? Jadi, masih mau membiarkan diri jadi pribadi pelupa di masa tua? Yuk ah, jaga kesehatan otak kita dari sekarang!
Penulis : Taofik Al Nur – Juara 5 Lomba Menulis Artikel Populer, Hari Susu Nusantara
Editor & Proofreader: Firda Shabrina, STP